14 September 2013.
tanggal yg akan gw inget terus dan suatu saat gw bakal ceritan sama anak cucu gw tentang perjalanan ini.

berawal dari sore itu, di kelas waktu kuliah Titin manggil gw.
Titin adalah satu" nya temen Cewek gw yg paling akrab dari semester 1 sampai sekarang,
kita udah udah biasa jalan bareng, makan bareng , curhat bareng, dll.
sedangkan gw, adalah seorang cowok yang dari kecil sampai sekarang udah gede (walaupun badannya masih tetep kecil) adalah manusia yg paling suka dunia adventure.
di kampus gw sering cerita" sama titin, titin biasanya sering cerita tetentang pacar,  berhubung gw ga punya pacar , gw biasanya cerita soal gunung sama titin.
titin sebenernya udah pengen bgt naik gunung sejak dulu, cuma belum ada kesempatan.




next, sore itu titin manggil gw. dia ngajakin naik gunung.
gw pikir dia cuma guyon, ternyata emang beneran. titin serius ngajakin naik gunung.
akhirnya di kos gw sms dia.
kira" smsnya gini

gw: "tin, siapa yg mau naik gunung?"
titin: "temen"ku. ayo ikut"
gw: "gunung mana? anak" dari brebes juga? berapa orang?"
titin: "iya, gunung sindoro, 6 orang katanya. kalau kita ikut jadi 8 orang"
gw: "gunung sindoro? lumayang tinggi loh, serius?"
titin: "serius. pengen aku"

akhirnya kita sepakat hari jumat 13 September 2013 kita berangkat ke gunung sindoro.
berhubung dadakan dan tanpa persiapan, kita bawa peralatan seadanya, bekal yg pas"an dan duit yg mepet.
tapi kita tetep semangat, titin and I wherever always brings dreams and spirit will always make us stronger :)

sesuai perjanjian. aku dan titin berangkat dari semarang, rencananya kita akan bertemu rombongan temen" titin di parakan, perbatasan temanggung dan wonosobo.
sesuai jadwal, kita berangkat pukul 15.30WIB  dari semarang lewat semarang-BSB-boja-singaraja-sukorejo-parakan.

lanjut, gw mau cerita tentang awal perjalanan dulu:
sempet heran sama titin, hampir 3 tahun kuliah di semarang dia ga tau yang namanya BSB (bukit semarang baru) :O
lanjut ke Boja, disana kita melewati bukit" , kebetulan dari situ gunung sindoro dan gunung sumbing kelihatan di sela" langit sore yg indah.

gw: "tin, coba liat itu di kiri. itu yg namanya gunung sindoro."
titin: "waaahh, bagus ya. . gede "
gw: "nanti kita bakal kesana, berdiri disana "
titin: "aku takut rif :( "
gw: "lho? kok malah takut? aneh"

lanjut perjalanan menuju singaraja,
disini jalannya bener" busettt bgt. sempet offroad gw gara" salah ambil jalan.
sampai akhirnya nyampai Sukorejo , disana adzan magrib mulai kedengeran, langsung aja gw lanjut ngebut ke parakan, dan sekitar 30 menit akhirnya kita sampai juga di parakan, tempat kita bakal ketemu sama anak".

ternyata, di parakan anak" belum pada datang. jadi kita berdua nungguin mereka dulu. kebetulan kita berhenti di depan warung bakso,
jadi gw ngajakin titin makan bakso dulu sambil nunggu anak".
sekitar 45 menit kita nunggu di warung bakso,
disini nih mulai datang tanda bahwa Allah meridhoi perjalanan kita,
Tanpa ku sadari ternyata penjual baksonya saudara gw, saudaranya sama bapak gw .
akhirnya kita dapat potongan harga, 21rb untuk 2 bakso dan 2 teh hangat kita dapat potongan 70%. wkakaka.


 yups, saat itu juga. rombongan temen" titin tiba.
disitu tempat pertama kalinya kita ketemu.
5 orang cowok dan 1 orang cewek.
ternya mereka datang dari berbagai tempat. Jogja, Brebes, Bali, Bogor , Jakarta. wahhhh. bhineka tunggal ika dong. hahaha
gw pertama langsung ngajakin anak" kenalan. anaknya baik" , asyik juga.
lanjut kita menuju basecamp pendakian Gunung sindoro di desa Kledung, kabupaten Temanggung.


Sekilas tentang Gunung Sindoro:
gunung berapi (semi-aktif)
nama puncaknya Ultra (3153 MDPL 10.289kaki)
gunung sindoro termasuk deretan gunung tertinggi di jawa setelah gunung Semeru , Slamet dan Sumbing.
di jawa tengah terkenal dengan ekspedisi pendakian 3S (slamet,sumbing, sindoro) sindoro dan sumbing paling digemari para pendaki karena letaknya yg strategis dan berhadapan. bisa orang nyebutnya Gunung Kembar (hus, jangan mikir jorok!!).
rute pendakian diawali dari desa Kledung kab.temanggung - tanah bebatuan - lahan penduduk - lahan perhutani - pos 1600 - hutan - pos 2120 - semak belukar - pos 2530 - hutan lamptoro - batu tatah - padang edelweis - hutan perdu - hutan lamtoro - kemudian puncak.



sebelumnya gw sendiri pernah mendaki gunung sindoro 3 kali.
1 kali sampai puncak dan 2 kali gagal sampai puncak. jadi kali ini gw bertekat harus ke puncak untuk pendakian yg ke 4 kalinya.

malam itu kita tiba di basecamp sekitar pukul 21.00 WIB.
gw dan mas bobob sebagai penanggung jawab registrasi dulu di basecamp dan mendapat sedikit bimbingan dari basecamp karena puncak masih aktif dan ada gas beracun di puncak.
sekitar pukul 21.00 kita mulai berangkat mengawali pendakian.

sebelum kita mendaki , kita awali dengan doa bersama.
di depan sendiri ada mas bobob, dan mbak mumun yg jalan duluan, kemudian komang, dika, widi, adit, dan titin. sedangkan gw di belakang sendiri.

sepanjang jalur pertama, jalur bebatuan di tengah ladang itu aku selalu berdoa agar kita semua selamat dan termasuk orang" dilindungi oleh yang di atas.
hingga di tengah perjalanan, ternyata gw yang tadinya di belakan jadi berada di paling depan. yang lain pada ngos ngosan... yah , belum apa" -_-

ada rekan sejalan gw, anak dari Bali yg fisiknya paling kuat. akhirnya gw jalan di depan sendiri berdua sama dia sambil ngobrol.
tiba" aja titin nimbrung,,

"ciee, arip dapet temen baru :) "

gw ketawa aja, sambil bilang ke anak".

"tuh liat ke belakang, gunung Sumbing. keren. . . "

dari situ gunung sumbing terlihat jelas sekali berhadapan dengan gunung sindoro.
saat itu suhu kemudian mulai dingin, mas bobob ketinggal di belakang karena ngos" an.
akhirnya gw sama adit minta anak" buat break dulu.
sambil nungguin anak" pada istirahat, pasang headset buat ndengerin musik" scream di ipod biar tambah semangat.
lanjut kita jalan lagi. .


jalan berikutnya adalah lahan perhutani dan hutan cemara di sebelah kiri dan kanan rute.
disitu gw mulai bosan dengan musik yg gw dengerin sendiri, jadi gw lepas handsetnya biar semuanya juga bisa ikut dengerin musik gw.
gw muter lagu thousan year, tiba" si titin nimbrung lagi.

"lagunya bikin ngantuk!"

dan anak" lainnya pun pada ikutan protes. ya udah deh gw matiin musiknya..
disitu anak" udah mulai lemes jalan kaki.
mbak mumun tiba" bilang

"tungguin bobob dulu, kecapek'an dia".

akhirnya kita break dulu disitu, sembil makan permen yang adit bawa.
selanjutnya kita jalan menuju pos 1.

jangan bayangin yg namanya pos 1 itu deket ya, dulu emang deket waktu terakhir gw naik sindoro.
tapi kali ini pos di pindah ke atas, 1600MDPL baru kita bisa nemuin pos satu.
jalan menuju pos 1 adalah jalan tanah ditengah hutan cemara.
udara mulai dingin dan lembab disitu.
di pos 1 kita ketemu sama anak" dari rombongan lain yg lagi pada break,

"permisi mas,, dari mana mas?"
"oh iya mas, dari banjarnegara ini mas. kalian dari mana?"
"wah kalau kita campuran nih, ehehe. ya udah kami lanjut dulu ya mas. sampai ketemu di atas.
"okok, mari mari"

kemudian kita lanjut lagi ke pos 2,
pos 1 ke pos 2 lumayan juga. hutan cemara mulai berkurang diganti dengan pohon" hutan dan semak berbunga putih disepanajang jalan.
disepanjang perjalanan anak" mulai kecapek'an. berkali" break buat nungguin anak" di belakang.
gw yg sedari awal jalan di depat di tegur sama adit,

"pelan aja jalannya, nungguin yg lain"

hahaha, ok deh siap, gw ganti posisi di tengah, sedangkan di depan si widi yang paling semangat sendiri. hahaha
sepanjang perjalanan gw ngobrol sama titin. gw minjem senternya titin karena gw ga bawa senter.
titin termasuk yg paling kuat  juga, cowok" yg lain ngos"an dia malah santai aja, ga nyangka gw.

semakin malam rute semakin terjal, jalan licin di tepi jurang dan kondisi tubuh yg semakin lemah memaksa kita untuk banyak" berhenti.
jalan yg semakin tidak terlihat membuat suasana makin menantang, gw yang udah pernah kesini sebelumnya akhirnya jalan di depan buat nunjukin rute,
di belakang ada mas bobob dan ada adit di tengah yg njagain anak". dia lumayan profesional dan berpengalaman juga. adit yg selalu tenang dan tanggap selama perjalanan membuat gw semakin yakin bahwa dia partner perjalanan terbaik yg paling bisa diandalkan.

jalan bebatuan semakin terjal,
semakin malam dan semakin dingin. berkali-kali gw ngitungin waktu agar bisa sampai pos 3 sebelum tengah malam.
berhubung anak" pada kecapekan, akhirnya kita break dulu buat makan sedikit bekal di batu besar.
disitu gw nyalain api dari kayu" yg gw pungut sepanjang perjalanan agar anak" bisa berhenti lebih lama sedikit,
disitu penuh canda tawa dan keharmonisan.
walaupun kami baru saling kenal, kami merasa bahwa kami adalah satu keluarga.
mbak mumun yang selalu ribet dengan tasnya sesekali meminta gw untuk membetulkan tasnya.
widi yang paling semangat selalu di depan dan adit yang selalu tenang dengan sebatang rokoknya. hahaha.

gimana dengan titin?
sepanjang jalan setiap break dia selalu tiduran di jalan. sandaran di batu dan setiap kali gw tanya "capek tin??"
dian selu nyengir. hehehe.. maklum lah , dia baru pertama. pasti pikirannya kemana mana.

sekitar pukul 02.30 tanggal 14 september kita tiba di pos 3. 2530.
disana ada 2 rombongan yang sudah ngeCamp duluan. aku minta ijin gabung sekaligus kenalan dengan anak" disitu.
aku yg pertama kali sampai langsung nyari tempat yang kira" datar dan tertutup tebing/semak-semak buat mendirikan tenda.
hampir semuanya penuh, untung masih ada satu tempat di samping batu yang lumayan pas. walau tanahnya miring dikit. hehe.
2 menit kemudian anak" yg lain nyampai.

disitu kita udah sangat kecapek'an.
si titin sama mbak mumut udah tiduran duluan di samping rumput".
si adit dan anak" langsung nyiapin tenda.

begitu tenda berdiri, si titin, mbak mumun sama mas bobob langsung masuk tenda dan tidur (ngorok semua tidurnya -__-")
gw sama adit yg terakhir tidur kayaknya,

gw nyalain api di samping tenda,,,
berhubung kayunya kurang dan udah ga tahan banget sama dinginnya gw langsung lari ke tenda buat makan roti sebanyak"nya,
rencananya sih mau bikin kalori buat ngangetin badan, eee malah ketiduran akunya. hahaha.

jam 04.05 gw kebangun.
si adit manggil" gw buat gabung ngeliat bintang bareng komang n adit.
berhubung gw kebelet pipis, jadi gw turun ke bawan bukit sendirian sambil nikmatin detik" menjelang sunrise.

abis pipis gw nemu sebuah pohon yg lumayan tinggi. gw panjat deh tu pohon. dari atas pohon pemandangannya indah bgt.
gemerlap lampu kota dibawah dan gemerlap ribuan gugusan bintang di langit membuat gw terharu.

disana gw bener" sendiri, hanya gw dan sang pencipta di atas sana.
sempat rindu sama seseorang waktu gw ngeliat bintang jatuh itu, hehehe. lanjut deh ga usah di ceritain...



gw balik lagi ke tenda,
di depan udah siap anak" dengan kameranya buat mendokumentasikan si sunrise yg bentar lagi muncul,
gw langsung ke tenda ngambil SB sambil mbangunin titin di tenda sebelah. waktu gw mau bangunin dia kayaknya capek bgt, ya udah deh ga jadi..


gw lanjut duduk di tepi bukit sambil selimutan SB sama adit . kita cerita" bareng sambil berbagi rokok .



tiba" aja titin muncul dan ikutan duduk di samping gw,
mungkin ini pertamanya dia liat awan muncul dari bawah gunung sumbing itu. gunung merbabu, merapi dan ungarang juga kelihatan dari sana.
langit merah menjelang sunrise memisahkan antara bintang" dan cahaya matahari.

 

beberapa saat kemudian sunrise mulai muncul, kita seneng banget.
lanjut kita foto", mengambil moment bersama tidak lupa bersyukur atas 14 september yang di anugerahkan untuk kita.

 

beberapa saat kemudian gw main ke tenda rombogan lain, minta jajan sambil tanya". mereka bilang kalau mereka bakal lanjut jalan ke puncak pukul 06.00
akhirnya gw, adit, mas bobob dan anak" lain sepakat naik ke puncak jam 07.30..



 
sebelum berangkat ke puncak, kita packing barang" dulu. kita masak mie buat ngisi perut.
gw mulai kepikiran disitu. kasihan anak" kayaknya kalau harus mbawa tenda ke puncak.
disitu gw bilang sama anak" kalau gw mau stand di tenda aja. njagain tenda biar yg lain sama yg belum pernah ke puncak aja yg lanjut ke atas.



sebenernya semua udah setuju.
cuma titin yg ga setuju, dia minta gw buat ikut ke puncak.
sebenernya sih gw dah bener" ga mau. karena kasihan liat titin, gw sadar banget kalau dia tanggung jawab gw, gw yg bawa dia kesini.
lagian ga betah juga ngeliat wajahnya titin yg mrengut kaya orang bloon itu. akhirnya gw mau lanjut ke puncak, tapi tenda tetep di tinggal di post.

pukul 07.00 kira" kita udah pada siap.
jangan kira puncak disini tinggal beberapa langkah lagi, perjalanan ke puncak dari pos 3 sebenernya 2X lebih berat daripada perjalanan dari base camp menuju pos 3.
kaya apa ya susahnya perjalanan ke puncak?? yg jelas bakal seru bgt.

lanjut deh, setelah doa . pagi itu 14 September 2013 kita mulai berjalan menuju puncak sindoro,
ceritanya lanjut lain waktu aja deh, capek ngetiknya. .