Lakon yang dipentaskan meliputi The Old Bell, The Mentors, The Chronicle of Twitter, The Careera, Bloody Mary, The Romanian Uranium, dan The Room.
’’Seluruh naskah lakon merupakan karangan mahasiswa, beberapa diadaptasi dari cerpen dan novel,’’ kata salah seorang mahasiswa, Arif Budi Mawardi, kemarin.
Dia menyatakan pentas yang terbuka untuk umum dan dimulai pukul 07.00 sampai 22.00 itu merupakan ujian dari mata kuliah drama yang ditempuh mahasiswa semester 7. Pentas sekaligus pembuktian mereka berlatih teori dan praktik drama.
Dalam kurun beberapa bulan terakhir, mereka intensif belajar seni peran, meliputi penggarapan naskah, pendalaman karakter, properti, hingga iringan.
’’Semua drama yang bakal dipentaskan bertema horor, drama modern realis dengan bahasa Inggris,’’ kata dia.
Di Unnes
Sementara di Universitas Negeri Semarang (Unnes), mahasiswa Sendratasik bakal menggelar Gelar Karya pada Sabtu (10/1), pukul 19.00. Karya yang ditampilkan merupakan karya baru mahasiswa Program Studi Seni Musik dan Seni Tari.
’’Acara itu merupakan sarana memfasilitasi mahasiswa untuk berkarya. Banyak potensi yang dapat dikembangkan dan layak untuk dikomersialkan,’’ kata Wahyu, salah seorang panitia. Untuk bisa menonton acara tersebut, para pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10 ribu.
Hasil dari penjualan tiket, menurut Wahyu, bakal disumbangkan kepada korban lonsor di Banjarnegara.
’’Selain menyuguhkan karya terbaik, kami mencoba merespons keadaan di mana negara kita sedang banyak ditimpa musibah,’’ ujarnya.
1 komentar:
Waras jon?
Posting Komentar